BANDUNG
Mengawali bulan Desember, (02/12/2024), Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Perempuan Bandung, Yekti Apritlyanti, mengadakan pertemuan sore dengan seluruh warga binaan pemasyarakatan pada pukul 17.00 WIB.
Didampingi oleh para pejabat struktural dan petugas pengamanan, Kalapas menyampaikan pengarahan khusus yang diikuti dengan antusias oleh 382 warga binaan.
Dalam pengarahannya, Yekti memastikan bahwa semua warga binaan dalam kondisi sehat serta mendapatkan layanan perawatan dan pembinaan yang memadai.
Ia juga menyampaikan informasi penting terkait perubahan struktur organisasi, di mana saat ini Lapas berada di bawah kepemimpinan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.
Kalapas menekankan pentingnya mendukung program 100 hari Kementerian Imipas, yang bertujuan menciptakan lembaga pemasyarakatan yang bebas dari peredaran ponsel ilegal, pungutan liar, dan narkoba.
Selain itu, ia juga mendorong pemberdayaan warga binaan melalui pos kerja bidang pembinaan kemandirian, termasuk pengembangan program ketahanan pangan.
“Program ini adalah langkah besar untuk menciptakan lingkungan Lapas yang lebih baik dan mendukung pemberdayaan warga binaan,” ujar Yekti dalam arahannya.
Para warga binaan menyambut positif sosialisasi tersebut dan menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung program-program Kementerian Imipas.
Sebagai penutup pertemuan, Yekti bersama jajarannya mendengarkan keluhan dan saran dari warga binaan untuk terus meningkatkan pelayanan di Lapas Perempuan Bandung.
Dengan langkah ini, Lapas Perempuan Bandung menunjukkan komitmennya dalam mendukung reformasi di lingkungan pemasyarakatan sekaligus memperkuat kualitas layanan bagi warga binaan.(AVID/rel)