SUBULUSSALAM | Tim Bintang-Faisal kandidat Walikota dan Wakil Walikota Subulussalam melaksanakan Konsolidasi dan pembahasan isu-isu yang berkembang jelang Pilkada Kota Subulussalam. Kegiatan konsolidasi Tim Pemenangan menyangkut dugaan adanya sekelompok yang ingin menggagalkan Pilkada Kota Subulussalam dengan mengembangkan isu isu SARA dan dugaan adanya niatan tertentu untuk menggagalkan salah satu kandidat Walikota dan Wakil Walikota Subulussalam. Pasca KIP Subulussalam sudah menetapkan empat pasangan kandidat yang telah lolos veripikasi administrasi. Jum’at( 20/09/24).
Azhari Buyung Tinambunan Tokoh Masyarakat Kota Subulussalam menyampaikan bahwa kita mengiginkan Pilkada Kota Subulussalam berjalan secara Damai, aman tertib dan terkendali. Mari bantu dan lindungi tugas tugas KIP Kota Subulussalam, bantu Polres Subulussalam agar tercipta suasana Kamtibmas dengan baik. Kalau ada orang orang secara anarkis kita akan lawan dan laporkan mereka yang berusaha melawan Konstitusi persoalan Warga Aceh dan Sub Aceh. Kemajemukan etnis di kota Subulussalam, harusnya jadi pemersatu bangsa di kota Subulussalam, perbedaan itu menjadi aset yang tak ternilai, jadi jangan dinodai dengan ISU-iSU SARA” Tegas Penasehat Tim Pemenangan Bintang-Faisal secara tegas.
Amigo Tokoh milenial Kota Subulussalam yang juga ketua Partai PKN kota Subulussalam didampingi pimpinan Partai Solidaritas Indonesia menjelaskan bahwa “kita harus melawan mereka yang mencoba melecehkan pasangan Bintang-Faisal. Orang-orang yang diduga berniat tidak baik, apalagi mengembangkan isi-isu SARA di Kota Subulussalam yang Multi Etnik.
“Bisa Menang, Bisa Siap” Dari semua tim pemenangan di lima kecamatan di kota Subulussalam, mari bersatu padu, kokohkan tekat, jangan takut dengan upaya segelintir orang yang dapat menggangu jalannya pilkada damai. ” BISA MENANG, BISA SIAP” Demikiam motivasi disampaikan Amigo KETUA Partai Kebangkitan Nasional Kota Subulussalam.
Terlihat ikut mengikuti Konsolidasi TIM BISA Jilid ll hadir sejumlah pimpinan Partai Pengusung pasangan Bintang-Faisal dari Partai Hanura, PDIP, PAN, PKN, PSI dan Nasdem. (**).