KIP Kota Subulussalam Diduga Melanggar HAM Memecah Persatuan Masyarakat Kota Subulussalam dan Aceh

LIPUTAN 3

- Redaksi

Senin, 23 September 2024 - 01:44 WIB

501,321 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam,| Komisi Independen Pemilihan(KIP) Kota Subulussalam dianggap Memecah Persatuan Masyarakat Kota Subulussalam dan Aceh(SARA) masyarakat demo geruduk ke kantor KIP Subulussalam.

“Pecat Komisioner KIP, Adili…kami Masyarakat Subulussalam NKRI Harga Mati..” Demikian yel yel Ribuan Masyarakat Kota Subulussalam, para demonstran menuju kantor Komisi Independen Pemilu Kota Subulussalam. (22/09/24).

Ribuan Masyarakat Kota Subulussalam yang multi etnik menolak keputusan Komisi Independen pemilihan yang dianggap Rasis(SARA) dengan dikeluarkannya surat keputusan KIP nomor 32 tahun 2024 yang membatalkan salah satu calon kepala daerah.

Para masyarakat Demonstran di depan Kapolres Subulussalam meminta agar para Komisioner dapat mempertanggung jawabkan keputusannya. Massa menduga keputusan itu diputuskan secara RASIS dan menguntungkan kandidat lainya. , Hingga masyarakat meminta kepada aparat penegak hukum agar Komisi Independen Pemilihan Kota Subulussalam segera Diadili.

Aksi Massa sempat akan menerobos barisan pengamanan Polisi dengan mencari tau keberadaan Komisioner KIP Subulussalam, namun koordinator dan pimpinan Partai pengusung pasangan Bintang-Faisal melarang agar masyarakat yang demo tidak anarkis, dan tetap tenang.

Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan kepada masyarakat yang ingin merangsek menggeruduk kantor KIP Kota Subulussalam, akhirnya mampu menenangkan Massa Pendemo. Dengan mengigatkan pada masyarakat bahwa berunjuk rasa tidak dibolehkan dimalam hari. Kepada massa boleh melakukan aksinya besok pagi” Ujar Kapolres Subulussalam.

Buyung Tinambunen Koordinator unjuk Rasa ke sekertariat KIP Kota Subulussalam menyampaikan orasinya ” Kami Masyarakat Kota Subulussalam yang terdiri dari multi etnik Pakpak, alas, jawa dan lainnya NKRI, Yang tinggal di Subulussalam secara turun temurun… Kami tidak terima keputusan KIP Subulussalam, kami mengganggap ini adalah keputusan Rasis. Ini keputusan yang Menjolimi secara Suku. Apakah Suku Aceh saja yang boleh jadi pemimpin. Bagaimana dengan Suku Jawa. Suku Pakpak. Kepada massa pengunjuk rasa disampaikan “Jangan Mimpi kelian menjadi pemimpin di Aceh, Kami NKRI harga MATI. Jangan menjolimi masyarakat Subulussalam.. Kami harus Ketemu dengan Komisioner KIP. Kami mau Aksi. Kita dijolimi, kita dijolimi” Tegas orator demontran itu.

Padahal Sejak Pemko Subulussalam lahir, dan tokoh yang berpartisipasi dalam proses pemekaran di zhalimi dengan pasal “Orang Aceh”. Beliau sudah memenuhi syarat Adminsitrasi dan sudah dinyatakan memenuhi syarat.

Anehnya H. Affan Alfian yang sudah pernah menjabat sebagai Wakil Walikota periode 2008-2013, menjabat Walikota periode 2019-2024 di Pilkada 2008, 2013, 2018 yang sebelumnya dengan Memenuhi Syarat. Sehingga keputusan KIP Subulussalam dinilai masarakat dengan unsur kesengajaan KIP Subulussalam berbau Rasis dan ingin memecah belah masyarakat Subulussalam dan Aceh dengan cara melanggar aturan dan peraturan pemerintah. (*).

Berita Terkait

TIM BISA Jilid ll: Lawan orang-orang yang ingin menggagalkan Pilkada Kota Subulussalam, apalagi terkait ISU SARA
Mantan Aktivis Subulussalam Hadiri Deklarasi Bintang Faisal
Semarakkan HUT RI ke-79, H. Affan Alfian Bintang Gelar Berbagai Lomba Menarik
Jajaran Polres Subulussalam Hadiri Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-79
Klarifikasi Pemberitaan Tentang Pemukulan Yang Melibatkan Anggota TNI di Subulussalam
DPW PSI Aceh Terima Berkas H.Affan Alfian Bintang SE, sebagai Balon Walikota Subussalam
Keluarga Besar H.Affan Alfian bintang SE Mantan Walikota Subulussalam Adakan Open House Idul Adha 1445 Hijiriah
Pemberitaan Papan Proyek Pembangunan Aula Puskesmas Longkib Salah Satu Media Online Dianggap Hoaks

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Yekti Apriyanti Dampingi Kadivpas Jabar Pastikan Kesiapan Sosialisasi Bawaslu di Lapas Perempuan

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:57 WIB

Dikenal Licin, Pencuri Sepeda Motor Berhasil Ditangkap Polrestabes Medan

Senin, 14 Oktober 2024 - 19:32 WIB

Komitmen Karutan Marlia Rezeki Santoso: Membangun Moral dan Budi Pekerti Warga Binaan Rutan Perempuan Medan

Senin, 14 Oktober 2024 - 16:40 WIB

Minggu Kasih, Polda Sumut Kunjungi Gereja GKPI Jemaat Khusus Sentosa

Senin, 14 Oktober 2024 - 00:45 WIB

Pelantikan DPC GRIB Jaya Medan Sukses, Hercules Rosario Marshal Tekankan Sinergi dengan Pemerintah

Jumat, 11 Oktober 2024 - 22:11 WIB

Dukung Timnas, Rutan Kelas IIB Pangkalan Brandan Adakan Nobar Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jumat, 11 Oktober 2024 - 20:37 WIB

Ikuti Penguatan Satuan Kerja Menuju WBBM, Kanwil Kemenkumham Kalteng Mantapkan Persiapan

Jumat, 11 Oktober 2024 - 09:11 WIB

Rutan Perempuan Kelas IIA Medan Terlibat dalam Webinar “Powerful Coaching” untuk Perubahan Organisasi

Berita Terbaru