PRINGSEWU- Liputan3.icu -Program ketahanan pangan tahun 2022 dan 2023, Pekon Neglasari kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu di duga Mark’up dan terindikasi Fiktif, sebagai lahan korupsi Kepala Pekon untuk keuntungan pribadi. Senin (1/07/2024).
Hal tersebut terkuaknya saat tim pewarta melakukan investigasi di lapangan yang di ungkapkan oleh narasumber (warga dusun 1) yang meminta namanya agar tidak di publis. Pada tahun 2022 masyarakat Pekon Neglasari menerima bantuan bibit alpukat, durian dan bibit jagung.
“Pada tahun 2022, kita ada pembagian bibit alpukat untuk setiap rumah menerima 2 batang, tapi kalau bibit jagung itu yang menerima kelompok tani,”ungkapnya.
Untuk penerima bantuan bibit jagung yang di berikan kepada kelompok tani, di sampaikan oleh salah satu ketua Kelompok Tani (Kapoktan) warga dusun III bahwa untuk bibit jagung yang di terima oleh kelompok, bantuan berasal dari Balai pertanian.
“Bibit yang kami terima itu dari balai pertanian, dan yang menerima ada 3 kelompok tani,”ujar salah satu ketua kelompok tani.
Muhammad Anas, kepala Pekon Neglasari saat di konfirmasi di ruangan kerjanya menjelaskan, untuk program ketahanan pangan tahun 2022, ada bantuan bibit yang di bagikan ke masyarakat berupa bibit alpukat, bibit durian dan bibit jagung. Selasa (24/06/2024)
“Program ketahanan pangan tahun 2022 itu ada bantuan bibit alpukat, bibit durian dan bibit jagung. Tapi kalau tahun 2023 kita alihkan untuk pembukaan badan jalan,”jelasnya.
Dalam program ketahanan pangan pada tahun 2022 di Pekon Neglasari, di benarkan oleh Sekretaris Pekon Neglasari saat pewarta mengkonfirmasi sekretaris di kediamannya. Senin (24/06/2024).
“Program ketahanan pangan tahun 2022, kita ada bantuan bibit alpukat yang di bagi setiap rumah 2 batang, dan bibit durian tapi tidak semua rumah menerima, ada sekitar 20- 25 rumah yang mendapatkannya, kalau bibit jagung itu di bagikan ke kelompok tani,”tutur Sekdes.
Masih sekretaris Pekon Neglasari, melanjutkan, untuk tahun 2023 program ketahanan pangan pembukaan badan jalan itu dana nya dari swadaya masyarakat sendiri.
“Kalau untuk pembukaan badan jalan itu di kerjakan oleh masyarakat secara swadaya,”lanjut sekdes.
Dari data yang di himpun pewarta (tim IWO Indonesia) di lapangan kegiatan ketahanan pangan Pekon Neglasari tahun 2022, terdapat alokasi anggaran sebesar Rp. 149. 570.000 yang di cairkan dalam dua tahap.
Tahap 1.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
1. Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa (Lumbung Desa, dll)
Pengelolaan dan Pemeliharaan Lumbung Desa (Kegiatan Ketahanan Pangan) : Rp 70.125.000
Tahap II
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
1. Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa (Lumbung Desa, dll)
Pengelolaan dan Pemeliharaan Lumbung Desa (Kegiatan Ketahanan Pangan) : Rp 79.445.000
Sebelumnya di wartakan oleh media ini (red*), Pengelolaan keuangan APBDes Pekon Neglasari, di duga banyak penyimpangan dan mark’up anggaran yang mengakibatkan kerugian keuangan negara yang di sinyalir di lakukan oleh kepala Pekon Neglasari Kecamatan Pegelaran Utara Kabupaten Pringsewu, Lampung. Jum’at (28/06/2024)
Dengan jabatan yang di miliki sebagai pemegang kekuasaan pengelola keuangan pekon Muhammad Anas, di duga telah menyalahgunakan jabatan dan wewenangnya dalam menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBDes Pekon Neglasari tahun 2022 dan 2023.
Terendusnya hal tersebut di mana pada saat pewarta melaksanakan fungsi control sosial di Pekon Neglasari, dengan melakukan investigasi, obesrvasi (puldata dan pulbaket) di lapangan berdasarkan keterangan narasumber. Dalam bidang pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan dan pembinaan masyarakat, di duga banyak penyimpangan dan mark’up anggaran. Kamis (13/06/2024).
Pada waktu yang berbeda, untuk memperdalam dan keberimbangan informasi, pewarta melakukan cek dan ricek mengkonfirmasi dengan Kepala Pekon Neglasari di ruangan kerjanya bertempat di kantor Pekon. Namun tidak banyak keterangan yang di sampaikan oleh kepala pekon kepada pewarta dengan dalih bendahara yang lebih banyak memahami apa- apa saja kegiatannya. Senin (24/06/2024). Patih sirli