Pancur Batu | Ratusan Masyarakat Desa Salam Tani, Kecamatan Pancur Batu melakukan aksi demo ke lokasi pembangunan Jembatan.
Pasalnya, Pembangunan jembatan Desa Salam Tani yang sedang tahap pembangunan tidak mendapatkan jalan alternatif yang tepat.
Warga Pun menyesalkan pihak pemerintah yang tidak menyediakan jalan alternatif yang tepat.
“Tujuan kami demo supaya ada jalan alternatif yang layak di lalui oleh masyarakat umu dan kami disini mayoritas pentani yang setiap hari membawa hasil pertanian kami untuk dijual ke pajak dan satu lagi yang paling penting pada saar anak anak pergi ke sekolah jalan terlalu jauh dan berisiko untuk di lalui,” ujar Sinuraya kepada awak media.
Selain tidak efekti, lanjut warga, Jalan yang disediakan pemerintah pada tahap pembangunan jembatan dinilai diduga warga rawan begal dan aksi kejahatan.
“Itu jalan yang di sediakan terlalu rawan disitu rawan begal, kami tidak setuju jika pada saat proses pembangunan jembatan kami melintasi jalan yang di tunjukan. kami berharap ada dibuat jalan alternatif yang jaraknya dekat dengan jembatan yang akan di bongkar, maka dari itu kami minta agar pemerintah mendengarkan keluhan kami ini,” ungkapnya Jumat 2 Agutstus 2024 siang.
Joni Tambunan Perwakilan Dari Cv Mitra Usaha yang di konfirmasi awak media menjelaskan bahwa semua mekanisme sudah sesuai.
“Kami hanya menjalankan dan membangun sesuai prosedur, mengenai jalan alternatif itu sudah ada musyawarah dari masyarakat,” ungkapnya.(*).