LAMONGAN | www.liputan3.icu-
Menanggapi pemberitaan dari salah satu media yang sudah tayang pada hari ini Rabu 23/07/2024 yang isinya, menduga kami melalaikan tugas dan bergembira ria dengan minuman keras di cafe Wilayah BKPH Ngimbang, Asper Ngimbang memberikan Klarifikasi, Rabu (23/07/2024)
Saat Di temui aleh Tim media di Rumah Dinas Asper Ngimbang Wargono memberikan penjelasan, bermula dari telepon WhatsApp dari salah satu okmum wartawan yang bernama Partono, yang meminta bantuan uang 300 ribu entah di buat apa yang jelas kami tidak akan membedakan semua teman – teman media kalau datang ke Kantor pasti saya terbuka.
“Namun kalau sifatnya menarget begitu terus terang saya kurang suka, tapi rencananya pasti akan saya kasih,”ungkapnya
Selang dua hari saya mendapat telepon lagi dari nomor yang tidak di kenal mengaku bernama Puput pemilik warung yang ada di Kawasan Hutan RPH Ngimbang yang intinya undangan Ulang Tahun.
“Kebetulan saya mau Patroli dan di Temani oleh salah satu Polhut Agus sekalian melihat warung yang di sebutkan oleh Penelpon tadi untuk menghormati undangan Ulang taun kami belum sempat masuk (yang di tuduhkan di berita itu ) cuma pesan kopi,tidak tau kalau warung itu ada menjual minuman keras dan karaoke karena Kami masih Baru Bertugas di BKPH Ngimbang,”tandasnya
Sungguh keterlaluan menuduh kami berkaraoke dan minuman keras,selama ini kami belum pernah meminum minuman kaya gitu,kami menduga bahwa ada persengkonkolan antara Pemilik Warung Puput dengan oknum Wartawan Partono untuk menjebak kami.
Dikesempatan yang berbeda saat Tim media mendatangi Warung Puput yang di duga Menjual minuman keras dan menyediakan Elsi (pemandu Karaoke) membenarkan di lokasi terdapat ruang karaoke dan menjual minuman keras Jenis Arak dan minuman jenis tuak sekaligus mencarikan pesanan jenis apa saja yang di kehendaki.
Terkait Asper Ngimbang yang kemarin di beritakan Puput membenarkan, bahwa telah menelpon dan mengundang Asper Ngimbang untuk menghadiri Ulang tahunya, tapi beliau cuma pesan kopi di luar bersama Mandor Agus, kalau penjualan minuman keras dan karaoke itu Mbak Ida yang nangani.
“Bahwa 2 hari yang lalu, Partono dan Kawan ngerum karaoke dan pesan minuman jenis tuak habis 450 ribu dan sudah bayar 150 ribu kurang 300 ribu karena Ngerum karaoke yang di dampingi Elsi 6 jam dan tiap jam 50 ribu.
Dari Keterangan kedua Narasumber tersebut sangat berbanding terbalik atas pemberitaan oknum wartawan Partono, yang intinya kekurangan uang untuk menutup kekurangan uang 300 ribu untuk berkaraoke dan menjebak Asper Ngimbang dengan indikasi bersekongkol dan bekerja sama dengan pemilik warung
Sampai berita ini di turunkan kami tim media akan konfirmasi ke pihak – pihak terkait,pungkasbya (Team/ red)