MEDAN
Bertempat di aula Rutan Perempuan Medan, sebanyak 110 (seratus sepuluh) orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Perempuan Kelas II A Medan mengikuti skrining serta pemeriksaan HIV/AIDS dan Penyakit tidak menular (PTM) pada Rabu, 04 Desember 2024.
Bekerja sama dengan Puskesmas Helvetia, para Warga Binaan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan oleh Tim Dokter dan Perawat dari Rutan Perempuan Kelas II A Medan dan tim dari Puskesmas Helvetia.
Pemeriksaan diawali dengan wawancara, pemeriksaan tensi hingga pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan HIV/AIDS dan Penyakit tidak menular (PTM). Mereka yang terdeteksi positif akan dirujuk ke layanan kesehatan lebih lanjut untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Selain skrining kesehatan, para Tim Medis juga memberikan edukasi mengenai pentingnya kesehatan dan cara mencegah penyebaran penyakit. Tidak hanya itu para Warga Binaan juga dibekali informasi terkait tanda dan gejala HIV/AIDS dan Penyakit tidak menular (PTM) lainnya, serta pentingnya menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan.
Karutan Perempuan Medan, Marlia Rezeki Santoso, menyampaikan bahwa skrining kesehatan ini perlu dilakukan sebagai upaya antisipasi sedini mungkin terhadap tanda, gejala dan penyebaran antar warga binaan di lingkungan Rutan Perempuan Kelas II A Medan.
“Skrining ini penting dilakukan untuk mendeteksi dini penyakit menular dan mencegah penularan antar Warga Binaan. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kami dalam mewujudkan Rutan yang sehat dan bebas dari penyakit menular,” terangnya.
Sementara itu, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Bela Fira, berharap kegiatan ini meningkatkan kesadaran narapidana tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penularan penyakit menular.
“Dengan melakukan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, kita dapat mendeteksi dini penyakit menular pada narapidana sehingga dapat segera diobati dan dicegah penularannya kepada orang lain,” sebut ucapnya.(AVID/rel)