Ketua Umum LSM Halilintar RI Minta Poldasu Turun Kembali Ke Pematang Siantar

LIPUTAN 3

- Redaksi

Jumat, 7 Februari 2025 - 03:41 WIB

5038 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada Tgl 31/1 Poldasu merazia lokasi tempat narkoba beredar di Bajigur (Photo yang diamankan Poldasu)

Pematangsiantar | Setelah sempat lumpuh pasca penggerebekan sarang narkoba di Gang Bajigur oleh Polda Sumut beberapa waktu lalu, komplotan kartel narkoba UH kini kembali beroperasi. Namun, kali ini mereka berpindah lokasi ke Gang Puri, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar. Fakta ini memunculkan dugaan bahwa pemberantasan narkoba di Sumatera Utara, khususnya oleh Polres Pematangsiantar dan Polda Sumut, tidak dilakukan secara tuntas dan hanya menyentuh level bawah.

Kartel UH Kembali Beroperasi

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kabar kembalinya aktivitas penjualan narkoba ini dibenarkan oleh seorang warga yang enggan disebut namanya, sebut saja Bolot. Kepada awak media, ia mengungkapkan bahwa aktivitas transaksi narkoba di lokasi baru sudah berlangsung selama tiga hari terakhir.

“Udah main lagi mereka, Bang, tiga hari ini. Tapi buka di tempat lama di Gang Puri,” ujar Bolot, Jumat (5/2/2025).

Menurut Bolot, sistem transaksi yang digunakan tetap sama seperti sebelumnya, yakni menggunakan kode tertentu untuk setiap paket narkoba yang dijual.

“Ada paketan 100 kodenya pulsa 10, paketan 150 kodenya pulsa 15,” ungkapnya.

Lokasi tempat narkoba beredar di Pematang Siantar

Bolot juga menyebut bahwa wajah-wajah lama dari jaringan UH tak lagi terlihat. Kini, orang-orang baru yang bertugas sebagai pengedar dan kurir lapangan.

“Yang jualan anggota UH juga, tapi sekarang udah wajah-wajah baru. Gak nampak orang lamanya, karena yang nganter barang becak (istilah untuk kurir),” terangnya.

Lebih lanjut, Bolot mengungkapkan keyakinannya bahwa jaringan UH mustahil diberantas tuntas karena diduga memiliki beking kuat.

 

“Gak mungkin bisa dibasmilah, Bang. Kuat beking orang itu. Kalo gak kuat ya udah tutup dari hari itulah,” bebernya.

Polisi Dituding Setengah Hati dalam Pemberantasan Narkoba

Penggerebekan di Gang Bajigur beberapa waktu lalu sempat menimbulkan harapan bahwa jaringan UH akan benar-benar dihancurkan. Namun, faktanya, yang tertangkap hanya anak buah dan kaki tangan kelas bawah. Para petinggi kartel UH tetap bebas dan tampaknya masih mengendalikan bisnis haram ini.

Polda Sumut dinilai setengah hati dalam menjalankan program Astacita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, di mana salah satu poin utama adalah pemberantasan narkoba. Meski panglima tertinggi sudah memberikan instruksi tegas, tampaknya implementasi di lapangan, terutama oleh Polres Pematangsiantar dan Polda Sumut, masih jauh dari harapan.

Hasil penggerebekan sebelumnya yang hanya menangkap tiga orang terkesan tidak dikembangkan lebih lanjut. Tidak ada langkah nyata untuk memburu bandar besar maupun para petinggi jaringan UH. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa ada kekuatan besar yang melindungi mereka, sehingga bisnis narkoba tetap berlanjut meski telah dilakukan tindakan penegakan hukum.

Desakan Penindakan Serius

Masyarakat Pematangsiantar yang selama ini resah dengan peredaran narkoba di daerah mereka berharap agar aparat kepolisian lebih serius dalam menangani peredaran narkoba, terutama yang dikendalikan oleh kartel besar seperti UH. Mereka menuntut agar aparat penegak hukum tidak hanya menangkap kurir dan pengedar kecil, tetapi juga menindak para bandar besar yang selama ini masih bebas berkeliaran.

Lokasi Tempat Peredaran Narkoba Di belakang Pasar Horas Pematang Siantar di Duga Bandar Narkoba UH Kembali beroperasi setelah dirazia Poldasu

Jika kepolisian tidak segera bertindak tegas, bukan tidak mungkin peredaran narkoba di Kota Pematangsiantar akan semakin merajalela dan semakin sulit diberantas. Semua mata kini tertuju pada langkah selanjutnya dari aparat kepolisian: apakah mereka akan bertindak tegas sesuai arahan presiden atau tetap membiarkan jaringan UH terus beroperasi dengan nyaman?

Ketua Umum LSM Halilintar RI Provinsi Sumatera Utara SP Tambak SH mengatakan kepada awak media ini 5/2 meminta kepada pihak berwajib atau Poldasu agar turun ke Pematang Siantar merazia lokasi tempat narkoba beredar ujar Nya.
(S.Hadi Purba)

Berita Terkait

Naif, Isu Lama Di Medsos Dimunculkan Lagi Untuk Mendiskreditkan Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar
Langkah Berbenah, Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Melaksanakan Razia Insidentil Kamar Hunian
Wartawan Yang Pro Aksi Pengrebekan Lokasi Peredaran Narkoba Oleh Polda Diancam Akan Dibunuh Sekelompok Orang Di Pematangsiantar

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 02:11 WIB

Bupati Aceh Tenggara Buka Musrenbang RKPK Tahun 2026, Dapil III

Jumat, 14 Maret 2025 - 01:51 WIB

Bupati Aceh Tenggara Buka Puasa Bersama Tim Safari Ramadhan Pemerintah Aceh, Dan Anak Yatim

Kamis, 13 Maret 2025 - 02:06 WIB

Disela Silahturhami Bupati Dan Wakil Bupati Bersama Kepala Desa, Dirjen PAS : Napi Yang Meyerahkan Diri Tidak Akan Dikenakan Sangsi Hukum

Kamis, 13 Maret 2025 - 01:40 WIB

Jalin Silahturahmi Bersama Para Kepala Desa dan Sekdes. Bupati : Gunakan Dana Desa Dengan Bijak dan Sesuai Dengan Aturan.

Rabu, 12 Maret 2025 - 02:15 WIB

Buntut Penyebab Larinya 52 Napi Lapas Kelas IIB Kutacane, Ditjen PAS dan Bupati Langsung Datangi Lapas Kelas IIB Kutacane

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:32 WIB

Puluhan Napi Kabur, Ditjenpas Tinjau Lapas Kelas IIB Kutacane

Senin, 10 Maret 2025 - 00:24 WIB

Hadiri Buka Puasa Bersama DPD KNPI, Bupati Aceh Tenggara Ingatkan Peran Pemuda

Sabtu, 8 Maret 2025 - 22:38 WIB

Bupati Salim Fakhry Kunjungi Dan Serahkan Bantuan Masa Panik Kepada Korban Kebakaran

Berita Terbaru